Pendidikan di Persimpangan Jalan: Reproduksi atau Rekonstruksi
Ilustrasi/ behance.net Belum lama pilox warna-warni yang lahir dari euforia kelulusan hinggap pada seragam putih abu-abu, pemiliknya sudah didekap kebimbangan baru. Beberapa di antaranya tengah bimbang akan melamar pekerjaan di mana. Beberapanya lagi masih mempertimbangkan jurusan yang akan dipilihnya seiring dengan rencana melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Keduanya memikirkan satu hal yang sama: prospek ekonomi. Seperti jatuh dari langit, ketakutan soal pekerjaan menjadi momok tersendiri. Bayang-bayang tentang seseorang dengan setelan kemeja putih dan bawahan hitam sembari menenteng map yang mencoba peruntungan dari satu gedung ke gedung lainnya segera memenuhi kepala. Bukan hal baru ketika kebimbangan itu kemudian membawa kaki mereka pada seminar motivasi untuk mencari semacam pencerahan. Seminar-seminar itu barangkali mencoba untuk membangun keyakinan akan rencana hari depan, tetapi tidak menjelaskan mengapa dan bagaimana kebimbangan-kebimbangan demiki